Loading...

085749607473 Jual Peci Kopiah Songkok MISTERI KEJADIAN ALAM DAN MANUSIA bag.1-5



 MISTERI KEJADIAN ALAM DAN MANUSIA
Tentang Kejadian Alam (1)
 Belumpun kita menjadi manusia, masih dalam bentuk makhluk Rohani di Alam Ruh kita sudah pernah bersaksi, bersyahadat bahwa Allah-lah Tuhan kita.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan bawah umur Adam dari sulbi mereka dan Yang Mahakuasa mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami  saksikan". (Kami mengakui dan menyksikan keajaiban Allah) supaya di hari final zaman kau tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (manusia/bani Adam) yakni orang-orang yang lalai terhadap ini (keajaiban Tuhan)" ( Q.S. 7/Al-A’raf : 172).

Bagaimana mungkin orang bisa bersyahadat sementara beliau belum menjadi manusia, masih dalam bentuk makhluk Rohani ? Waktu itu insan bersyahadat dengan kecerdasan Spititualnya yang menurut hukum kadar Yang Mahakuasa intelegensi             ( kecerdasan ) memang sudah ada dan menyatu dalam Roh dan Roh itu memang cerdas. Ketika Roh ditiupkan Malaikat kedalam janin yang berumur 120 hari kecerdasan spiritual itu otomatis masuk dan nanti setelah menjadi insan Kecerdasan  ini berkembang menjadi empat macam : kecerdasan spiritual, kecerdsan emosional (dari  perasaan ), kecerdasan rasional (dari pikiran ) dan kecerdasan motivasi ( dari dorongan kemauan )
Syahadat artinya “Kesaksian” yakni merupakan peroses penanaman keyakinan dan kepercayaan dalam kehidupan kasatmata dengan menggunakan kebijaksanaan yang dianugerahkan Allah, yaitu dengan Berpikir Logis. memikirkan ciptaan Yang Mahakuasa yang  dilangit mupun dibumi jagat raya dan merenungi bahwa insan berasal dari ‘alaqah    ( lintah mikro atau /sperma ), serta bumi yang akan menjadi kawasan kediaman sementara.
Berpikir dalam merenungkan ciptaan Yang Mahakuasa sebagaimana yang dianjurkan Yang Mahakuasa : (Q.S/51 Az-Zariyat : 20-23; Q.S.96/ Al-‘Alaq : 1 s/d 5, Q.S / 7,Al-A’raf :10, Q.S / 20 Thaha : 53, Q.S 3 /Ali Imran : 190-191), harus diiringi dengan Berpikir aktif dengan membaca alam, mendengar (Sama’) melihat (Bashar) dan menghayati dengan hati (Fuad).
Ayat yang pertama sekali turun yakni Surat Al-‘Alaq yang memerintahkan kepada  manusia supaya mau “Membaca”. Ada dua objek bacaan menurut ayat tersebut yaitu Alam dan Manusia. Kerena itulah karya ini penulis beri judul :“Misteri Kejadian Alam  dan Manusia” yang terdiri dari tiga adegan : 1. Tentang Kejadian Alam, 2. Kedatangan Manusia di Bumi, 3. Misteri Manusia
Inilah adegan pertama  “ Tentang Kejadian Alam “
Ada terselip hasrat dalam hati penulis untuk mengajak anda pembaca yang pandai dan bijaksana untuk ikut tolong-menolong menjelajahi Alam Semesta yang amat luas yang luasnya tanpa  batas, yang berisi materi yang besar tidak dapat diukur           ( jagat raya ) dan materi yang halus  tak dapat diraba (Atom) hingga yang immateri mirip elektron, proton dan netron. Manusia ada dalam alam itu dan hakikat alam itu juga ada dalam diri manusia. Karena itu Alam dan Manusia merupakan kesatu-paduan. Tidak ada arti mata kalau tidak ada cahaya, tidak ada kehidupan kalau tidak ada air, tidak ada arti materi kalau tidak ada ruang, tidak ada arti energi kalau tidak ada gerak, semua yang ada terikat dalam kesatupaduan yang digerakkan oleh kekuatan “Hukum yang Maha Kuat”. Seolah-olah ada benang halus mengikat antara satu dengan yang lainnya. Memang demikian, ada yang mengikat. Itulah “Hidup”. Energi hidup itu menggerakkan elektron mengelilingi inti atom, menyebabkan atom saling mengikat lalu mewujud materi, dan alam-pun eksis. Hidup bagai seniman yang merancang bentuk-bentuk alam yang benar-benar artistik, dedaunan yang hijau, bunga yang mekar menaburkan aroma bau yang menggetarkan hati lebah dan kumbang untuk singgah yang dengan alasannya itu tepung sari dapat dibuahi, lalu  buah-buahan mewujud dengan aneka macam warna. Hidup bagai komponis yang telah mengajarkan kepada burung-burung untuk menyanyikan simponi alam, nyaring dan merdu, mengajarkan cara bagaimana serangga mengirimkan getaran supaya dapat berkomunikasi antara sesamanya dengan bahasa getaran itu. Beraneka ragam bunyi telah tercipta, dari bunyi krik-krik jengkrik hingga bunyi ngaum binatang buas, itulah penzahiran getaran jiwa makhluk yang digerakkan hidup.
Hidup telah menawarkan kecerdasan kepada tawon-tanah untuk membangun rumah dibubungan atap atau ditempat-tempat yang tinggi untuk tempatnya bertelur. Ia mengubur ulat dan binatang kecil lainnya dalam rumah itu supaya nanti bila suatu ketika telurnya menetas sudah siap sedia makanannya dari serangga mati tidak-hiduppun tidak  Padahal sang tawon tidak makan serangga dan beliau sendiri tidak sadar bahwa anaknya yang keluar dari telur itu berupa ulat. Hidup menawarkan kemampuan kepada ulat itu untuk menjelma tawon yang gres dan ia tahu sarang tanah yang dibangun induknya ada pintu tertutup tipis maka iapun mengetuknya terbukalah sebuah  lobang dan iapun terbang. Sang tawon-tanah-baru itu tak pernah berjumpa dengan induknya selamanya dan sang induk tak pernah mengenal anaknya tapi ia sudah melaksanakan amanah Allah. Itu salah satu bentuk kehidupan diantara jutaan macam bentuk kehidupan lain, belum lagi kalau kita bicarakan kehidupan insan yang datang kebumi dengan bentuk yang sempurna. Hidup itu yakni bagai hebat kimia yang telah menawarkan aneka macam rasa, aneka macam vitamin, aneka macam manfaat kepada semua makhluk dibumi  dan menawarkan kepada daun untuk dapat menyerap CO2 lalu mengeluarkan O2, sehingga O2 yang terpakai tidak hilang. Kegiatan yang berupa proses kimiawai itu sangat sempurna, bergerak secara teratur dan tunduk kepada hukum sunnatu’lloh. Hidup itu telah menawarkan energi-kekuatan kepada makhluk hidup, supaya hidup dapat bersambung dari suatu generasi kegenerasi seterusnya. Hidup yang berisi kecerdasan itu telah meraba semua keadaan, mengisi semua wujud, hanya kepada insan “hidup” itu datang dengan paling sempurna, dan hidup itu akan tinggal pada jasad untuk sementara lalu kembali kepada asal dari mana ia datang. Hidup datang kebumi, dan setelah menempuh miliaran  tahun mewujud kedalam bentuk tumbuhan atau hewan dengan badan ber-sel satu, ia pun mewujud dalam bentuk lebih tepat sehingga hingga saatnya untuk mewujudkan makhluk-makhluk yang cerdas dan mulia, itulah “Manusia”. Hidup juga telah menawarkan kesempatan pada makhluk cerdas itu berkembang, sehingga makhluk itu menyadari dirinya “bahwa hidup ada dalam dirinya”, yang datang dari Sumber Kehidupan yang telah memberi intelegensi, tercurah dari Sumber Intelegensia. Karena itu makhluk yang berjulukan insan itulah yang dipilih sebagai pengemban Amanah Allah menjadi Khalifah supaya hidup dapat terpelihara dengan baik, tumbuh dengan baik dan kembali keasal dengan baik. Karena hidup ada dalam alam semesta, ada dibumi dan ada didiri manusia, maka Alam dan Manusia itu diikat oleh daya hidup sehingga menjadi kesatupaduan yang utuh.

Apakah hidup itu dan apa yang ada dalam hidup?
Anggaplah kita sudah percaya dengan hasil penelitian pakar, bahwa unsur air dan tanah telah berpadu membentuk zat DNA, lalu zat ini berkembang biak secara otomatis menciptakan dengan tak terhingga banyak duplikat dirinya, tapi itu bukanlah sebuah kehidupan. Mungkin karena DNA telah bergabung antara sesamanya dengan hukum-hukum tertentu lalu membentuk protein yang kemudian membentuk diri dalam wujud sel, ini juga belum sebuah kehidupan.

Bagaimana sel ini bisa mewujudkan dirinya menjadi makhluk tumbuhan atau hewan ber-sel satu, ber-sel banyak? Apa yang ada dalam sel itu maka cabang yang patah dapat bertunas? Apakah secara kebetulan bunga matahari selalu menghadap ke matahari terbit? Apakah secara kebetulan nyamuk menciptakan kantung udara untuk telurnya supaya dapat mengapung diatas air, apakah suatu kebetulan kemampuan laba laba membuat benang sutra untuk membangun jaringnya yang unik ? Apakah juga secara kebetulan lebah bisa mengumpul madu yang bermanfaat, serangga yang dapat mengeluarkan gas beracun untuk membela diri, serangga penyengat yang mempunyai sengat beracun?
Roh-lah yang membawa hidup itu dari Yang Maha Hidup. Akal yang terisi didalam roh itu yang membuat semua makhluk punya kemampuan mirip yang telah dipaparkan. Akal itu yang bekerja menyusun atom, kebijaksanaan yang bekerja mewujudkan materi, tumbuhan, hewan hingga manusia datang kebumi sebagai perwujudan kebijaksanaan yang sempurna.

Manusia yakni makhluk berakal dan dengan kebijaksanaan yang diduganya yakni miliknya, tumbuh sendiri dari dalam jiwanya sehingga manusiapun mengembangkan akalnya itu sesuka sukanya maka akalpun berkembang terus tak ada ujung tempatnya berhenti, lalu manusiapun berbesar diri, takabbur. Dia lupa bahwa ada yang Maha Berakal, ada yang Maha Hidup yang menuangkan hidup dan kecerdasan itu, Allah , Dialah yang Maha Besar!

Akal telah datang menyentuh materi sehingga terbentuk “ Bumi jagat raya”dengan penataan yang amat cermat, hingga ke-Alam Mikro yang tersusun dengan sangat harmonis dan indah, Intelegensi Universal atau Al-‘Aqlu, Al-Qolam bekerja mengurai materi menjadi energi dan menjadi Roh lalu mewujud Alam Rohani tujuh lapis langit dengan izin Allah.

Di Alam syahadah Akal telah menyentuh Alam Nabati maaka mewujud tumbuh-tumbuhan dari lumut diatas watu hingga hutan balantara, mewujudkan hewan dari tingkat rendah berupa kuman, bakteri, virus hingga binatang buas dan binatang yang mirip orang. Orang-orang akan berkata :” Mana mungkin binatang berakal “ Secara kajian ilmiah binatang binatang “ber-Akal, tapi ada yang mendapat setetes, ada yang sesendok sementara insan dapat berlimph limpah..Binatang-binatang dengan kebijaksanaan yang setetes itu cukup untuk kebutuhannya, maka kita dapat melihat berjenis jenis hewan memeiliki keterampilan yang berbeda, ada binatang pemangsa dengan kemampuan fisik besar lengan berkuasa dan cakar yang tajam, ada binatang yang dapat membuat perangkap unik mirip laba-laba, ada yang memiliki sengat yang beracun, ada  memiliki kemampuan melihat didalam gelap, ada yang mempunyai radar mirip kelelawar. Akal itu berkembang terus semakin tinggi sehingga binatang buas, gajah, dapat ikut serta bermain sirkus. Ikan Dolpin dapat menunjukkan permainannya yang hebat. Dengan Akal yang berlimpah ruah itu insan membuat kezholiman dibumi jadi penguasa lalu menjajah negeri tetangga malah ada yang dengan akalnya mau menantang qadar Allah, semua ini yakni pekerjaan kebijaksanaan yang berkembang tidak pernah berhenti, semakin tinggi dan semakin tinggi sehingga hingga kepada teknologi yang sangat dahsyat dimana orang akan membuat mesin pembunuh yang meluluh-lantakkan isi bumi.

Allah yakni Sumber Cahaya,
meliputi tujuh petala langit dan bumi jagat raya,
perumpamaan cahaya-Nya,
adalah mirip ruang yang didalamnya ada lampu,
lampu itu berada dalam kaca,
kaca itu terlihat mirip bintang cemerlang,
dinyalakan dengan batang berminyak yang diberkati,
yang tidak ada dinegeri timur atau barat,
minyaknya rela terbakar,
walau tak disentuh api,
cahaya yang berlapis-lapis,

Allah menghidayahi dengan cahaya-Nya,
Siapa saja yang mau dengan hidayah-Nya,
Allah telah menyebarkan permisalan ini,
untuk manusia,
dan sungguh-lah,
Allah itu Maha Berkuasa pada tiap sesuatu.
(Q. S. 24. An-Nur: 35)

Sesungguhnya,
Pada kejadian langit dan bumi,
dan pergantian malam dan siang,
kapal-kapal yang berlayar dilaut,
memberi manfaat bagi manusia,
dan air yang diturunkan Allah,
dari angkasa,
maka bumipun hidup setelah ia pernah mati,
dan berkembangbiaklah bermacam makhluk melata,
lalu angin semilir bertiup,
sementara awan bergerak tertahan,
diantara angkasa dan bumi,
adalah semuanya merupakan ayat,
bagi kaum yang berakal.
(Q. S 2. Al-Baqarah: 164)
Dan dibumi itu ada ayat,
bagi orang yang yaqin,
dan didalam diri-mu, apakah sudah kau perhatikan?
dan dilingkungan-mu itu,
disitulah rizki-mu,
dan disitu ada,
yang dijanjikan padamu.

Demi Tuhan Langit dan Bumi,
Sesungguhnya kesepakatan itu benar,
seperti benar yang ada dalam logikamu.
(Q. S. 51. Az-Zariyat: 20-23)

Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan kau di Bumi,
dan Kami jadikan buat kau perbekalan hidup,
tapi sedikit sekali,
diantara kau yang pandai bersyukur.
(Q. S 7. Al-A’raf: 10)

Dia-lah yang menjadikan bumi buat kamu,
terhampar,
dan direntangkan-Nya buat kau aneka macam jalan,
dan diturunkan air dari angkasa,
maka tumbuhlah tanaman berpasang-pasangan,
makanlah,
dan gembalakan ternakmu,
sesungguhnya yang demikian itu,
adalah ayat,
bagi orang yang berakal.
(Q. S. 20. Thaha: 53, 54)

Sesungguhnya,
Pada penciptaan semesta alam,
langit dan bumi,
pertukaran malam dan siang,
adalah bukti kebenaran bagi sang pemikir,
yang selalu mengingat Allah,
dalam berdiri,
duduk,
dan berbaring,
yang senantiasa berfikir,
bagaimana kejadian langit dan bumi.
( Dalam hati ia berbisik ):
O, Tuhan kami,
Tak sia-sia Engkau menjadikan semua ini,
Maha Suci Engkau wahai Tuhan,
peliharakan kami,
dari bakaran api.
(Q. S. 3. Ali-Imran: 190-191)




MISTERI ALAM DAN MANUSIA (2)

      Bila kita berbicara wacana Alam Semesta sejauh jangkauan Sains Modern bahwa alam semesta itu terbentuk dengan empat macam eksistensi (Eksistensi).
1.      Ada Ruang
Sifat utama dari ruang yakni kapasitas fisisnya yang tidak terbatas. Kita mengukur kapasitas ini dengan tiga dimensi dengan pinjaman garis-garis, maka kita tidak akan bisa berbicara apapun wacana ruang tanpa menggunakan bahasa Matematik”. Karena matematik melaksanakan pengukuran, perhitungan dan pembagian terstruktur mengenai dari semua yang mungkin ada dalam ruang, kasatmata maupun teoritis. Misalnya panjang, lebar, volume, luas dan bentuk-bentuk geometris lainnya semuanya menggunakan perhitungan matematik, maka dengan pengkajian wacana “Ruang” matematik menjadi salah satu dasar ilmu pengetahuan dalam Sains modern.. Namun masih ada ruang lain yang tak dapat diukur dengan bahasa matematik, ruang itu yakni ruang Hight-Dimensi, ( D-h ) atau dimensi tak terhingga (D , ). Di dalam dimensi ini, benda, energi maupun waktu sudah berubah, maka perlu diberi nama kepada pengetahuan untuk mengukurnya yang disebut “Meta-Matematik”, walau tak pernah dikenal dan dimasyarakatkan.
2.  Ada Energi
Energi yakni suatu nilai yang tidak dapat diukur atau dilihat dengan alat apapun. Tapi manifestasi energi itu dalam bentuk-bentuk energi dapat kita ukur dan dapat pula dilihat. Secara umum dapatlah kita katakan bahwa energi itu yakni sesuatu yang menyebabkan perubahan kawasan atau struktur benda. Energi dapat timbul dalam aneka macam bentuk yaitu energi radiasi, energi mekanis, energi listrik, energi panas, energi kimia. Energi dapat dirubah dari satu bentuk kebentuk lain tanpa ada yang hilang, dan disini berlaku hukum kekebalan energi yaitu: “Energi tidak dapat dihilangkan atau diciptakan”. Energi tidak dapat diterjemahkan dengan “Tenaga”, tapi tenaga yakni salah satu bentuk energi, yaitu energi mekanis, padahal ada energi yang masih tersimpan yang lazim disebut energi “Potensial”.
Mempelajari energi, bentuk-bentuknya serta hubungannya satu sama lain yakni menjadi peran ilmu Fisika, dan dengan pengkajian wacana energi ini maka Fisika menjadi dasar kedua dalam Sains modern.
Disamping energi mekanik atau energi yang masih tersimpan yang dapat dijangkau ilmu Fisika, masih ada energi lain yang tak dapat dikaji dengan Fisika. Karena energi itu tidak keluar dari perubahan kawasan atau struktur benda, tidak pula berada dalam ruang tiga dimensi. Karena itu diharapkan suatu pengetahuan lain untuk dapat mengkajinya. Pengetahuan tersebut disebut Metafisika.
3.  Ada Benda
Benda yakni segala sesuatu yang mempunyai massa, dengan adanya massa ini setiap benda dapat kita kenal karena ia:
a.       Mengambil Tempat
b.      Mempunyai Berat
c.       Dapat diketahui Keberadaannya 
    Benda dan energi tidak dapat dipisahkan, bahkan massa itu dapat dijadikan energi yang                    dirumuskan          oleh   Albert Einsten:      E = m c2
E     adalah energi yang dihasilkan kalau benda dengan massa (m) dihancurkan.
C = kecepatan cahaya.
Benda dapat dihancurleburkan hingga kepada bahagian kecil yang tak dapat dibagi lagi, disebut ATOM. Tapi istilah ini dikenal dizaman Yunani Kuno, padahal Atom itu masih dapat dibagi. Kita pernah mendengar nama bahagian atom yang terpenting yaitu: Proton, Neutron dan Elektron. Inilah satuan terkecil dari semua benda dijagad ini. Karena mengkaji benda hingga demikian halus yakni pekerjaan ilmu kimia maka “Kimia” adalah dasar ketiga dalam Sains modern. Namun ada sesuatu energi yang lebih halus yaitu Ruh, yang dapat memadat menjadi Nukleus jiwa dan kulit jiwa mirip layaknya atom. Untuk mengkaji ini mestinya ada disiplin ilmu yang mirip kimia, kita sebut saja namanya “Metakimia”, yang biasanya dikelompokkan kedalam adegan Metafisika.

4.  Ada Waktu
Waktu yakni suatu variabel untuk mengukur suatu proses gerak / putaran (periodik) yang berulang-ulang. Manusia menciptakan ukuran itu dari putaran yang terkecil disebut “detik”. Bila detik berulang 60 kali, itulah waktu se-menit. Bila menit berulang 60 kali, itulah waktu se-jam. Bila waktu sejam berulang 24 kali, itulah sehari / semalam. Dan sehari semalam berulang 30 kali, itulah waktu se-bulan. Sebulan berulang 12 kali, itulah waktu se-tahun, dan setahun berulang 8 kali, itulah waktu se-windu. Bila tahun berulang 100 kali, itulah se-abad. Walaupun waktu bukan suatu faktor dari pembentukan alam akan tetapi waktu menunjukkan kemajuan, perubahan posisi dan komposisi benda dalam ruang. Karena itu dalam perjalanan waktu banyak hal yang telah terjadi, yang berubah lalu mengundang pertanyaan: Apa, kenapa, mengapa, bagaimana, dari mana, kemana. Dari sinilah munculnya Filsafat sebagai dasar pengetahuan yang keempat. Kaprikornus ada empat pengetahuan dasar untuk berpikir logis : matematik, fisika, kimia, dan filsafat.
Didalam ruang dan waktu telah terpatri materi dan energi, karena materi pada hakikatnya yakni “padatan energi” dan energi yang mewujud kedalam wujud yakni ATOM. Jadi Alam hanya berisi Atom. Atom hanya berisi listrik, listrik yakni energi. Itu artinya Alam hanyalah Energi dan yang materi itu yakni padatan energi. Manusia yakni materi berarti yakni padatan energi. Tapi ada lagi yang lain. Manusia itu hidup, berpikir, berjiwa. Kalau begitu ada energi yang lain yang lebih halus dari energi yang kita bicarakan. Al-Qur’an menamakannya dengan nama: “RUH”, sehingga pada hakikatnya yang ada (alam) hanyalah Ruh, hanya satu. Alam ini hanya satu, mana mungkin yang menciptakan Alam ini tiga kekuatan (Trimurti atau Trinitas). Tuhan pastilah Ia tunggal (Esa).

“Katakanlah,  Allah itu Esa
Allah yakni rujukan harapan
Tidak beranak dan tidak diperanakkan
Dan tidak ada yang setara dengan Nya”
(Q.S. Al-Ikhlas ayat 1-4)




MISTERI ALAM DAN MANUSIA (3)

            ALAM MIKROKOSMOS

1.  Dunia Atom yang Ajaib

Perkataan Atom berasal dari bahasa Yunani yang artinya bahagian Materi yang tidak dapat dibagi, jadi atom yakni bahagian yang paling halus. Dunia atom penuh dengan keajaiban-keajaiban yang rasanya mirip tidak masuk kebijaksanaan akan tetapi keajaiban atom itu yakni ilmiah dan logis. Coba kita bayangkan, kalau kelereng mainan anak anak kita kumpul sebanyak 100 juta maka kita akan memerlukan gudang yang luas ruangnya 1.000 M3, tapi dengan 100 juta atom luas ruang yang terpakai gres seujung jarum. Tapi kalau kita memperbesar 100 kali lagi, kutu menjadi sebesar Merpati, rambut menjadi sebesar rotan yang besar dan rumput sudah mirip pohon bambu. Kalau pembesaran ini kita teruskan 100 kali lagi (jadi diperbesar 10.000 kali) maka kutu yang tadi sebesar merpati menjadi binatang raksasa yang panjangnya 15 meter, rambut sudah sebesar pohon jati yang berumur 100 tahun, batang rumput panjangnya sudah dua kilometer dan lebarnya 10 meter, namun atom belum kelihatan juga.
Kalau begitu mari kita perbesar 10.000 kali lagi jadi pembesaran menjadi 100 juta kali, barulah kelihatan atom itu sebesar kelereng, padahal rambut sudah berpenampang 10 km dan batang rumput panjangnya sudah setengah keliling dunia yang lebarnya 100 km. Ketika itu kalau bola tenis kita letakkan untuk menjadi perbandingan dengan atom itu maka perbandingannya mirip bumi dengan kelereng. Betapa kecilnya atom itu dapat anda bayangkan sehingga tidak ada sebuah mikroskop yang sanggup melihat atom itu. Hati kita sekarang jadi penasaran karena kepingin tahu, berapakah gerangan beratnya atom?
Satu atom zat air beratnya tak lebih dari 1,65 x 1/1024 gram = 1,65 kali Satu per Sekwardilliun gram.
Kalau beratnya ini kita perbesar menjadi 1 (satu) gram maka satu kilogram air beratnya menjadi sama dengan berat bumi. Kalau pertanyaan kita teruskan untuk mengetahui berapa banyak jumlah atom dalam 1 cc air? Dalam tekanan normal 00 C tak kurang 27 x 1018 = 27 trilliun atom dengan elektronnya silang siur dalam ruangannya yang  tak terlihat itu.
Atom-atom dari unsur yang bermacam-macam itu tak sama beratnya, yang paling ringan yakni atom zat air, sesudah itu Helium, sesudah itu Lithium, dan yang paling berat yakni Uranium (beratnya 238 x berat atom zat air). Belakangan ditemukan Mendelevium yang beratnya 256  x  berat atom zat air, Femium 255 X berat atom zat air..

1.1  Apa Sebenarnya Isi Atom itu?

Bila Atom itu dibom dengan sinar X ia akan melepaskan bagian-bagiannya, dimana bagian-bagiannya itu berisi listrik negatif oleh alasannya itu dinamakan “Elektron”. Pelepasan elektron  ini bukan hanya dapat dilakukan dengan buatan akan tetapi dapat terjadi secara alami yang disebut proses  “radiasi”, merupakan salah satu peristiwa alam yang sangat ajaib. Lebih mengherankan lagi bahwa suatu zat yang sedang menjadi radio aktif tak dapat dipengaruhi dengan cara apapun .Jadi kalau proses radiasi sedang berlangsung maka tak ada kekuatan didunia ini yang dapat menahannya. Zat yang radio aktif itu memancarkan tiga macam cahaya, yang satu mempunyai daya penetrasi yang besar lengan berkuasa sekali, yang kedua ternyata mempunyai sifat mirip elektro magnet dan yang ketiga yakni adegan yang jauh lebih besar dan lebih berat dari elektron dan isinya positif. Segala zat yang radio aktif dan zat-zat yang memproduksi sinar yang diketahui hingga sekarang ini melepaskan elektronnya dengan sendirinya dengan tak mempunyai sabab dari luar dirinya.
Percobaan-percobaan selanjutnya mendapat kepastian bagi Rutheford bahwa semua atom terdiri atas proton yang berat dan positif, dan bagian-bagian pinggir yang ringan dan negatif (elektron). Setelah 13 tahun lamanya membuat percobaan barulah Chadwick dan suami istri Curie Joliot berhasil melepaskan bahagian yang gres dari inti yang padat itu.Bahagian ini boleh dikatakan mempunyai massa yang hampir sama dengan massa proton tapi anehnya tak mempunyai isi listrik, ia netral, oleh alasannya itu ia dinamakan Neutron.
Sekarang marilah kita lihat pula dengan  kacamata ilmu, berapa kecil sebetulnya elektron itu, dan berapa besarnya proton dan neutron bila dibandingkan dengan elektron.Jari-jari elektron panjangnya kira-kira 10–12 = 1/10.000.000.000.000 panjang jari jari atom. Apakah proton dan neutron itu jari-jarinya lebih panjang? Ternyata tidak demikian, ketiga bahagian atom ini besarnya hampir bersamaan, tetapi beratnya yang berbeda.
Jadi gambaran atom ini yakni sebagai berikut:
Ditengah-tengah tiap atom terdapat inti yang positif (proton) baik yang tunggal (zat air) maupun yang majemuk (seperti unsur-unsur yang lain), yang biarpun isinya kecil sekali namun massanya bila dibandingkan dengan atom hampir seluruh massa atom itu seolah-olah dimiliki intinya.
Disekeliling proton beredar elektron yang mengambil ruangan yang sama besarnya satu proton tetapi massanya jauh lebih kecil kira-kira 1/1.836, namun jumlahnya sama dengan proton. Dan didalam inti ini ada jenis lain yang bukan positif dan bukan pula negatif yang massanya sama dengan proton. Ia yakni Neutron. Tentang jumlah neutron kadang-kadang melebihi jumlah proton, alasannya semakin berat atom itu semakin besar lengan berkuasa kandungan positif  negatifnya, maka kekuatan netral harus lebih besar, karena itu bila proton suatu unsur melebihi bilangan 20, biasanya neutronnya lebih banyak dari proton.
Dalam tahun ketika neutron ditemukan Anderson, Neddermeyer menemukan pula positron. Positron yakni bahagian yang sangat kecil sama kecilnya dengan elektron tapi berisi listrik positif, karena itu dinamai positron ( positif elektron ). Tempatnya didalam atom belum dapat dipastikan benar, namun sifatnya yang dapat menetralkan dan menghancurkan elektron dapat memperberat dugaan bahwa positron berada dalam inti atom itu juga.
Anderson tolong-menolong dengan Strect dan Stevenson menemukan bahagian lain lagi. Bahagian ini lebih ringan dari proton atau neutron tapi lebih berat dari elektron lebih kurang 200 x elektron. Anderson menamakannya Meson ( Meso elektron = Meso-tron= meson ). Apa pula fungsinya meson ini? Adalah sebagai penetrasi supaya positron tidak melompat menghancurkan elektron. Sekarang kita sudah mengenal lima macam bahagian atom yaitu: Proton, Neutron, Elektron, Positron dan Meson.  Kiranya masih ada bahagian yang lain lagi :
Dalam tahun 1931 Fauti Formi meramalkan adanya Netrino, dan Gamaw mengira bahwa disamping netrino ada antinetrino. Kalau Netrino dan Antinetrino dengan sesuatu alasannya bertemu keduanya akan saling menghancur. Apakah ini artinya “menjadi hilang”? Ahli-ahli Fisika modern tidak mengenal perkataan hilang atau “tidak ada”, jadi tidak ada yang hilang. Diduga penghancuran itu melahirkan sesuatu yang lain, artinya tenaga ( energi ) itu menjadi hilang dan gantinya yakni “gelombang gravitasi” dan gelombang “gaya-bobot”. Penghancuran inilah yang menyebabkan bahwa disekeliling benda angkasa terdapat lapangan gaya bobot, sehingga segala sesuatu yang ada itu tidak lebur dan tidak hilang didalam ruang alam semesta.
Sebagaimana yang telah diuraikan bahwa massa atom berada pada nukleus (inti)nya sehingga berat inti menjadi berat atom itu sendiri. Sebagai dasar perbandingan, para sarjana menetapkan inti Hidrogen yang hanya punya proton yang  tunggal, maka hidrogen mendapat nomor-urut : 1(satu). Helium mendapat nomor-urutr dua, karena protonnya 1 x berat atom hidrogen, tapi berat intinya sebetulnya 4 x berat hidrogen. Kenapa demikian? Ini disebabkan adanya Neutron yang beratnya sama dengan proton. Karena jumlah elektron dengan proton didalam atom harus sama, maka untuk menghitung berapa banyak neutron didalam sebuah atom, cukup dengan mengurangi jumlah berat atom dengan jumlah elektronnya. Adapun jumlah elektron dari sebuah atom yakni ditandai dengan nomor urutnya. Kalau nomor urutnya 15, berarti elektronnya sebanyak 15. Berat atomnya 31 berarti neutron dikurangi 15 = 16. Untuk jelasnya lihatlah tabel berikut ini.
        
No
NAMA UNSUR
SIMBOL
BERAT ATOM
1
Hidrogen
H
1,008
2
Heliun
He
4,003
3
Lithium
Li
6,940
4
Berillium
be
9,013
5
Boron
B
10,82
6
Karbon
C
12,01
7
Nitrogen
N
14,01
8
Oksigen
O
16,00
9
Fluor
F
19,00
10
Neon
Ne
20,18
11
Natrium
Na
22,99
12
Magnesium
Mg
24,32
13
Alumunium
Al
26,98
14
Silikon
Si
28,09
15
Pospor
P
30,98
16
Belereng
S
32,07
17
Khlor
CI
35,46
18
Argon
A
38,94
19
Kalium
K
39,10
20
Kalsium
Ca
40,08
21
Titanium
Ti
47,90
22
Scandium
Sc
44,96
23
Vanadium
V
50,95
24
Chromium
Cr
52,01
25
Mangan
Mn
54,94
26
Ferum (Besi )
Fe
55,85
27
Cobalt
Co
58,94
28
Nikel
Ni
58,71
29
Tembaga
Cu
63,54
30
Seng
Zn
65,38
31
Gallium
Ga
69,72
32
Germanium
Ge
72,60
33
Arsenic
As
74,91
34
Selinium
Se
78,96
35
Bromine
Br
79,92
36
Krypton
Kr
83,80
37
Rubidium
Rb
85,48
38
Strontium
Sr
87,63
39
Yettrium
Y
88,92
40
Zirconium
Zr
91,22
41
Niobium
Nb
92,91
42
Molybdenum
Mo
95,95
43
Technetium
Tc
99,00
44
Ruthenium
Ru
101,1
45
Rhodium
Rh
102,9
46
Palladium
Pd
106,4
47
Perak
Ag
107,9
48
Cadmium
Cd
112,4
49
Indium
In
114,8
50
Timah
Sn
118,7
51
Antimony
Sb
121,8
52
Tellirium
Te
127,6
53
Iodine
I
126,6
54
Xenon
Xe
131,3
55
Cesium
Cs
132,9
56
Barium
Ba
137,4
57
Lanthanum
La
138,9
58
Cerium
Ce
140,1
59
Praseodymium
Pr
140,9
60
Neodymium
Nd
144,3
61
Promethium
Pm
(147)
62
Samarium
Sm
150,4
63
Europium
Eu
152,0
64
Gadolinium
Gd
157,3
65
Terbium
Tb
158,9
66
Dysprosium
Dy
162,5
67
Holmium
Ho
164,9
68
Erbium
Er
167,3
69
Thulium
Tm
168,9
70
Yetterbium
Yb
173,0
71
Lutetium
Lu
175,0
72
Hafnium
Hf
178,5
73
Tantalum
Ta
181,0
74
Tungsten
W
183,9
75
Rhenium
Re
186,2
76
Osmium
Os
190,2
77
Iridium
Ir
192,2
78
Platina
Pt
195,1
79
Emas
Au
197,0
80
Air raksa
Hg
200,6
81
Thallium
Tl
204
82
Timah hitam
Pb
207,2
83
Bismuth
Bi
209
84
Polonium
Po
210
85
Astatine
At
(210)
86
Radon
Rn
222
87
Francium
Fr
(223)
88
Radium
Ra
226,1
89
Actinium
Ac
227
90
Thorium
Th
232,1
91
Protactinium
Pa
231
92
Uranium
U
238,1
93
Meptunium
Np
(237)
94
Plutonium
Pu
(242)
95
Americium
Am
(243)
96
Curium
Cm
(245)
97
Brekelium
Bk
(249)
98
Californium
Cf
(249)
99
Einstenium
Es
(253)
100
Fermium  Fermium
Fm
(255)
     101
Mendelevium
Md
(256)
102
Nobelium
No
(253)
           
Melihat dari banyaknya elektron pada kulit otom yaitu sebanyak 112, berarti ada kemungkinan jumlah atom atom didalam jagat ini ada sebanyak 112 macam, yang didalam daftar nama-nama atom gres dikenal hanya sebanyak 102 macam karena nama-nama atom yang  ditemukan para hebat hanya sebanyak seratus dua macam saja.

KISTERI ALAM DAN MANUSIA (4)

1.2.  Inti Atom (Nukleus)

Nomor atom pada susunan bersiklus unsur (lihat hal, 6 s/d 9): yakni menunjukkan jumlah elektron atau proton didalam atom tersebut.
Sampai dikala goresan pena ini diselesaikan, para pakar fisika / kimia telah mengenal sejumlah 102 banyaknya atom yang diduga maksimal sebanyak kapasitas kemampuan kulit atom dalam menampung elektron yaitu sebanyak 112 (?), diduga masih ada 10 macam jenis atom lain yang  belum dikenal.
Hidrogen mempunyai satu elektron dan satu inti (Proton), Helium mempunyai dua elektron, Lithium  tiga elektron, Brillium empat elektron, Boron lima elektron. Karbon enam elektron, Nitrogen tujuh elektron, Oksigen delapan elektron, Flour sembilan elektron, Neon sepuluh elektron, Natrium sebelas elektron, Magnesium duabelas elektron, Alluminium tigabelas elektron, Silikon empatbelas elektron, Pospor lima belas elektron dan seterusnya hingga Nobelium dengan 102 elektron. Bila kita dapat mengenal hitungan elektronnya dapat dipastikan bahwa protonnya juga sebanyak jumlah elektronnya.
Karena massa elektron sangat kecil dibandingkan dengan massa inti atomnya maka berat atom keseluruhannya kira-kira hanya seberat inti. Pada mulanya ada yang mengherankan para pakar fisika, alasannya Helium yang hanya memiliki dua elektron tapi memiliki berat empat kali berat inti, Lithium yang mempunyai tiga elektron memiliki berat hampir tujuh kali berat inti. Teka-teki ini telah dijawab oleh Chadwick pada tahun 1932 bahwa kelipatgandaan berat inti ini disebabkan adanya Netron yang terikat bersama proton yang beratnya sama dengan proton. Didalam inti atom, proton yang bermuatan positif dan Netron yang tak bermuatan dapat berpadu tidak pecah karena bertolakan, ini disebabkan oleh gaya elektrostatis yang terjadi antara muatan positif lebih kecil dari gaya inti yang mengikat antara nukleon. Maka energi ini disebut “energi-ikat”.
Dalam penemuan Chadwick itu dapatlah diketahui bahwa Helium memiliki dua elektron, dua proton dan dua netron. Lithium mempunyai tiga elektron, tiga proton dan empat netron. Dengan demikian para pakar dapat menetapkan Nomor Atom dengan Nomor Massa.
Misalnya: 92U238. Kode ini dapat diterjemahkan sebagai berikut: Atom Uranium memiliki sebanyak 92 elektron dan 92 proton dangnan massa 238. Ini berarti Uranium memiliki proton 92 dan netron sebanyak 238-92 = 146. Kaprikornus atom Uranium memiliki 92 elektron, 92 proton dan 146 netron. Sekarang dapatlah kita pahami bahwa massa Atom terletak pada inti Atom itu sendiri. Sehingga berat sebuah Atom juga seolah-olah hanyalah berat inti itu sendiri.
Proton dan Neutron disebut juga Nukleon alasannya keduannya merupakan partikel penyusun inti (nukleus = inti). Inti Atom selain Hidrogen mempunyai beberapa proton dan neutron. Jumlah proton dan neutron tergantung dari jenis unsur, akan tetapi jumlah proton dan neutron tidak mesti sama jumlahnya, namun elektron dan proton selalu sama jumlahnya.

1.3.  Kulit Atom

Elektron yang mengorbit mengelilingi inti-atom mengikuti lintasan tertentu jadi tak semaunya saja dan jumlah elektron dari sebuah atom yang mengorbit pada garis orbit tertentu, juga jumlahnya tertentu.
a.       Orbit pertama (K) yang paling erat dengan inti hanya ditempati dua partikel elektron.
b.      Orbit kedua (L), dapat menampung sebanyak-banyaknya delapan partikel elektron.
c.       Orbit Ketiga (M), dapat menampung paling banyak delapan belas partikel elektron.
d.      Orbit keempat (N), dapat menampung paling banyak delapan belas partikel elektron.
e.       Orbit kelima (O), dapat menampung paling banyak tiga puluh dua partikel elektron.
f.       Orbit keenam (F), dapat menampung paling banyak delapan belas partikel elektron.
g.      Orbit ketujuh (Q), hanya dapat menampung dua partikel elektron.

(Kiranya dalam Zarrah yang sangat halus juga terdapat tujuh lapis langit yang pelanetnya yakni elektron-elektron yang mengorbit melintasi tujuh garis orbit.).

Elektron itu umumnya mengisi lebih dahulu orbit yang terdekat; kalau suatu orbit telah penuh menurut urutan maka orbit berikutnya diisi pula, namun ada juga pengecualian dalam aturan ini.
           
Orbit ini tidak semuanya berbentuk lingkaran, akan tetapi bisa juga bentuk ellips. Lintasan-lintasan tersebut bukan terletak dalam bidang datar akan tetapi dalam ruang, sehingga lintasan tersebut menjadi kulit bagi atom, menyelubungi inti, tersusun bertingkat-tingkat, yang satu diatas yang lainnya, seolah-olah kulit atom mempunyai lapisan-lapisan, ada yang selapis (Hidrogen), ada yang dua lapis (Carbon) begitu seterusnya hingga ada yang tujuh lapis (Uranium). Sambil beredar mengelilingi inti, elektron-elektron itu juga berputar pada sumbunya sendiri, dikatakan bahwa elektron itu mempunyai spin.
Elektron-elektron yang mengorbit mengelilingi intinya itu dalam tujuh garis orbit, sehingga tercipta tujuh langit dalam atom tersebut, namun kalau kita teliti lebih dalam kiranya orbit yang tujuh lintasan itu masih mempunyai sub-sub  lintasan, sehingga ada sebanyak 19 lintasan elektron mengelilingi inti atom itu, dengan ketentuan sebagai berikut:
Kulit K (I) memiliki 1 (satu) garis lintasan
Kulit  L (II) memiliki 2 (dua) garis lintasan
Kulit M (III) memiliki 3 (tiga) garis lintasan
Kulit N (IV) memiliki 4 (empat) garis lintasan
Kulit O (V) memiliki 4 (empat) garis lintasan
Kulit P (VI) memiliki 3 (tiga) garis lintasan
Kulit Q (VII) memiliki 2 (dua) garis lintasan

Elektron yang beredar mengelilingi inti atom itu mempunyai energi tertentu. Elektron dalam orbit yang sama tentu mempunyai energi yang sama pula, akan tetapi elektron yang diorbit satu (K) dengan yang diorbit dua (L) energinya berbeda, begitu seterusnya.
Berdasarkan hitungan semakin jauh orbit elektron itu maka semakin besar lengan berkuasa energinya dan yang dikulit K yakni yang terkecil energinya dan yang dikulit Q yakni yang terbesar. Oleh sesuatu hal yang belum terduga elektron yang berada pada orbit tertentu mendapat pemanis energi sehingga dengan demikian ia melompat keorbit yang lebih jauh walau tidak hingga terlepas dari intinya. Kejadian ini disebut eksitasi.
Atom yang terangsang itu selalu saja ingin kembali keorbit semula, perpindahan ini disebabkan karena elektron tersebut energinya turun kembali sebesar semula, dan itu berarti ada energi yang menghilang.
Energi yang hilang itu sebetulnya berobah menjadi photon, yang frekuensinya sebanding dengan kekurangan energi itu.
Jika sebuah atom kehilangan elektron dari salah satu kulitnya maka atom itu tidak netral lagi, karena inti yang positif kehilangan pasangan, sehingga atom secara keseluruhan memiliki kepositipan lebih besar dari negatifnya sebesar proton yang kehilangan pasangan elektronnya. Dengan hilangnya elektron ini atom menjadi ION-POSITIF, maka dikatakan atom telah mengalami ionasi atau ter-ion. Demikian pula sebaliknya ada saja kemungkinan atom mendapat pemanis elektron dari luar yang juga menjadikan atom menjadi tidak netral karena muatan negatifnya lebih besar sehingga atom ter-ion menjadi ION-NEGATIF.
Sebagaimana yang penulis katakan bahwa ada kemungkinan 10 atom lagi yang belum dikenal, dugaan ini muncul karena penulis melihat adanya kemungkinan itu dari perhitungan muatan elektron pada tiap-tiap orbit. Diorbit K (pertama) dua elektron, diorbit L (dua) ada delapan elektron, diorbit M (tiga) delapan belas elektron, diorbit N(empat) tiga puluh dua elektron, diorbit O (lima) tiga puluh dua elektron, diorbit P (enam) delapan belas elektron, diorbit Q (tujuh) dua elektron jadi seluruhnya :2+8+18+32+32+18+2=112. Dengan dapatnya dihitung muatan maksimal dari atom, itu menunjukkan adanya 112 macam atom didalam jagat yang sekarang gres dikenal sebanyak 102 macam atom.

Misteri Alam dan Manusia (5)

1.     Pancaran Elektron

Agar elektron dapat memancar ada enam macam cara sehingga dapat pula diberikan enam macam istilah untuk pancaran (emisi) itu:
a.      Emisi Termionik
Dengan menambahkan energi panas kepada zat (misalnya logam) maka elektron dari logam itu memperoleh cukup kecepatan untuk meninggalkan permukaan logam tersebut. (Contohnya: Elektron-elektron yang dikeluarkan dari filamen (kawat pijar) didalam lampu radio, tabung televisi).
b.      Emisi Ionisasi
Bila elektron, ion, atom atau molekul bertumbukan dengan molekul gas dimana molekul gas itu melepaskan elektron bebas. Molekul yang kehilangan elektronnya itu akan menjadi ion positif. (misalnya: proses lucutan gas pada lampu tabung).
c.       Emisi Medan Tegangan Tinggi
Elektron keluar dari permukaan Katoda karena adanya tegangan tinggi antara katoda dan anoda, seperti tegangan tinggi itu menarik lepas elektron-elektron dari katoda, sedangkan katoda tidak dipanaskan.
d.      Emisi Fotolistrik
Apabila cahaya jatuh pada permukaan zat (misalnya Selenium) maka dari permukaan itu akan keluar elektron, karena cahaya itu mempunyai energi dimana energi photonya menumbuk elektron dari atom yang ada dipermukaan zat tersebut, sehingga terlempar dari permukaannya. (misalnya: foto sel yang dipakai pada kamera untuk mengukur kekuatan cahaya, proyektor-proyektor filem  untuk menimbulkan suara).

e.       Emisi Sekunder
Elektron-elektron yang mempunyai energi besar diarahkan kepada suatu zat sehingga elektron-elektron sekunder dikeluarkan dari permukaan zat itu. Peristiwa mirip ini hanya sedikit dapat keluar karena kecepatan elektron primer (yang diarahkan tadi) energinya kecil. (misalnya alat-alat yang menggunakan sinar katoda mirip tabung televisi, radar dan sebagainya).

f.   Emisi Radioaktif
Dalam proses ini elektron keluar dari inti atom pada unsur-unsur yang radioaktif. Didalam alam banyak terdapat unsur-unsur yang ternyata memancarkan radiasi sinar dengan sendirinya memancarkan sinar Alfa, beta dan gamma. Ini biasanya terjadi disebabkan adanya ketidakstabilan didalam inti atom. Proses radioaktif ini dapat juga dibuat (seperti ledakan bom atom yang telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki).

3.  Sinar Alpha, Beta dan Gamma

Didalam alam ini terdapat batu-batuan yang ternyata memancarkan / mengeluarkan Radiasi sinar yang tidak terlihat oleh mata. Sinar ini mempunyai daya tembus. Daya tembusnya itu ada yang besar, ada yang kecil. Ada tiga macam sinar yang keluar dari inti Atom yaitu sinar Alpha, Beta dan Gamma.

a.      Sinar Alpha
Sinar Alpha keluar dari inti atom dengan partikel-partikel yang mengandung muatan listrik positif. Karena bermuatan listrik maka sinar Alpha dapat dipengaruhi oleh Medan magnit atau medan listrik. Kecepatan sinar Alpha kira-kira 1/10  kali  kecepatan cahaya. Massa sinar Alpha sama dengan inti Helium.

b.      Sinar Beta
Sinar Beta keluar dari inti dimana partikel ini bermuatan listrik-negatif yang massanya sama dengan elektron. Sinar ini juga dipengaruhi Medan magnit atau medan Listrik. Kecepatan sinar Beta lebih tajam dari Beta, mencapai kurang lebih 9/10 kecepatan sinar biasa.

c.       Sinar Gamma
Sinar Gamma keluar dari inti berupa gelombang Elektromagnetik. Sinar ini tidak dipengaruhi oleh Medan Magnit atau medan Listrik. Mempunyai daya tembus yang besar. Dapat menembus lapisan timah setebal beberapa sentimeter.

Ketiga macam sinar tersebut diatas dapat dilihat oleh mata dan indra kita tidak dapat mencicipi adnya sinar-sinar itu, karena indra insan tidak peka dengan pengaruh sinar itu. Untuk dapat mendeteksinya maka dibuatlah alat diantaranya: Photo-emulsi, Pancacah Scintilasi dan lain-lain.

Selain batu-batuan yang mempunyai sifat radio aktif, dapat juga gejala radiasi ini dibuat dalam reaktor kimia dengan jalan menggempur netron yang didalam intinya sehingga terpelanting keluar proton dan elektronnya.
Bagaimana prosesnya maka sinar itu bisa keluar dari inti?
Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam unsur-unsur yang berat mirip Radium yang mengandung proton sebanyak delapan puluh delapan dengan netron sebanyak seratus tiga puluh delapan, kiranya jumlah netron yang lebih kurang 1,5  x  protonnya itu tidak akan bisa menstabilkan pengaruh proton yang saling tolak–menolak sesamanya. Karena adanya daya tolak yang keras sesamanya pada suatu dikala netron yang memegang proton hasilnya menjadi kalah. Netorn yang pada hakikatnya bukan kosong dengan listrik akan tetapi bermuatan positif dan negatif yang sama, maka proton dapat memecah netron sehingga terbelah menjadi proton dan elektron. Proton terpecah ini terdorong bersama proton yang mendorong sehingga keluar dua proton bersama sebuah elektron (belahan netron tadi). Akan tetapi karena fungsi netron yang memegang maka terikut dua netron keluar bersama dua proton tadi. Kaprikornus keluarlah nukleon seberat Helium, yang dinamakan alpha. Jika ketika alpha ini keluar dapat menyambar sebutir elektron lagi akan terbentuk atom Helium.

Jadi dengan teori ini sebetulnya untuk membuat Bom Atom tidaklah sulit, hanya bagaimana caranya memecahkan atom itu, inilah yang amat sulit.
Akan tetapi untuk memecahkan Atom-jiwa tidaklah sesulit memecahkan atom materi. Hal ini dapat dilakukan oleh insan semenjak dari masa silam hingga kini; tidak heran kalau ada orang di masa lampau atau dimasa sekarang yang memiki kedikjayaan atau tenaga dalam, itu bukanlah suatu keajaiban tapi yakni salah satu dari kemampuan manusia.
Pada adegan terkhir dari karya ini dalam buku Misteri Manusia penulis akan memaparkan hal-hal yang lebih mendetail lagi wacana keajaiaban insan yang penuh misteri.
Sekarang kita telah mengenal dunia atom yang merupakan alam mikrokosmos maka hukum-hukum dunia atom itu akan menjadi landasan dasar dalam membicarakan Alam besar (makrokosmos), malah juga menjadi dasar berpikir dalam mengkaji alam yang lebih halus yaitu jiwa manusia.

Tentang Dunia atom, kesimpulannya sbb:

1.      Atom terdiri dari Nukleus (inti) dengan elektron (kulitnya) yang berputar mengelilingi inti menurut orbit-orbit tertentu.
2.      Orbit-orbit itu minimalnya satu orbit dan maksimalnya tujuh orbit.
3.       Elektron bermuatan listrik negatif dan inti bermuatan:
a.       Proton  bermuatan positif
b.      Netron  memiliki muatan positif  dan negatif yang sama besar sehingga seolah olah tak bermuatan.
4.      Untuk atom yang Netral (tidak ter-ion), muatan positif inti sama kuatnya dengan muatan negatif kulit.
5.      Jumlah maksimum elektron pada tiap kulit sudah tertentu (karena tunduk dengan hukum qadar).
6.      Inti atom terdiri dari Proton dan Netron , tapi inti Atom Hidrogrn hanya terdiri dari Proton saja.
7.      Selain Proton dan Netron masih ada dalam inti  itu jenis lain yaitu:
a.       Positron
Jenis elektron tapi bermuatan positif, karena itu jenis ini melekat dengan nukleus (inti).
b.      Meson
Termasuk juga elektron yang bermuatan mirip muatan netron (netral) jadi ia juga melekat dengan nukleus. Kedua jenis ini kemungkinan mewujud karena adanya sisa energi ketika dalam proses perubahan Netron menjadi elektron dan proton. Ada bahagian energi yang tidak menyatu dalam dalam elektron atau yang tidak menyatu menjadi proton.
c.       Netrino dan Anti-netrino
Energi ini sangat halus, kemungkinan bahagian proton yang lepas atau bahagian elektron yang lepas ketika proses pembentukan proton dan elektron itu. Karena partikelnya demikian halus dari proton, netron maupun dari elektron maka energi itu saling menghancurkan maka hilanglah energi itu, menjelma gelombang Gravitasi dan gelombang gaya-bobot.

8.      Muatan listrik dalam proton sama dengan elektron hanya berbeda tandanya
9.      Netron tidak bermuatan listrik.Massa Netron hampir sama dengan proton, tapi kalau dibandingkan dengan elektron kira-kira 2000  x   massa elektron.
10.  Nomor Atom menyatakan banyaknya jumlah elektron pada atom atau banyaknya proton dalam inti.
11.  Elektron sambil menglilingi inti juga berputar pada sumbunya.
12.  Nomor massa atau berat nukleus menyatakan jumlah proton dan netron. Proton dan Netron disebut Nukleon, keduanya sebagai inti disebut nukleus.
13.  Ion positif yakni atom yang kehilangan elektron satu atau lebih, dan bila kelebihan elektron ia menjadi ion negatif.
14.  Atom dikatakan ter-eksitasi bila elektronnya mendapat pemanis energi dan pindah keorbit yang lebih jauh, atau karena kehilangan energi lalu pindah keorbit yang dekat.
15.  Bila elektron yang jauh pindah keorbit yang erat itu berarti elektron tersebut telah melepaskan energinya.Maka energi yang terlepas ini dinamakan Photon.
16.  Massa yakni setara dengan energi. Hubungan ini dinyatakan dengan rumus Einstein: E = Mc2.
17.  Inti-inti atom yang berunsur Radiosktif dapat memancarkan sinar. Sinar itu ada tiga macam yaitu: Alpha, Beta dan Gamma.
18.  Sinar Alpha terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan mempunyai massa sama dengan inti Helium atau sama dengan 4  x   inti Hedrogen.
19.  Sinar Beta terdiri dari elektron-elektron yang bermuatan negatif.
20.  Sinar Gamma yakni gelombang elektromagnetik dan mempunyai daya tembus yang sangat besar.
21.  Netron yakni “energi-ikat” karena ia berfungsi mengikat proton supaya tidak saling menolak sesamanya.

lainnya 2470179526326371613

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Popular Posts