Loading...

085749607473 Jual Peci Kopiah Songkok Pengertian Dan Perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran



Pengertian Dan Perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran

termasuk

 

termasuk

Ada yang tahu pengertian istilah2 diatas?, Mungkin beberapa dari kita, termasuk aku sendiri begitu dan masih sangat resah dengan aneka macam per-istilahan dalam bidang kimia.
Istilah – istilah tersebut sebetulnya sering kita dengar. Saking seringnya mendengar, kita anggap hal tersebut yaitu hal lumrah, sehingga dianggap tidak perlu kita pertanyakan/permasalahkan, bahkan mungkin kita anggap hal tersebut sebagai hal2 biasa/sepele.
Walaupun begitu, tidak jarang ketika kita ditanya pengertian istilah2 diatas, yang ada malah “TINGTONG”, alias kebingungan, nah lho??.
Belakangan ini sy pun sadar hal itu.
termasuk“Sadar/dasar emang lo nya aj yg gtw?? ngapain aja dulu sekolah?? “
termasukterserah ah, yg penting gw masih mau berlajar lagi..
Berikut pengertian & perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran, yang sy rangkum, juga ta buat oret2annya, mudah2an jd ngerti. Maaf kalau ada penjelasan yang salah/kurang pas, nanti boleh ditanya ke guru/dosennya ya termasuk
PARTIKEL PENYUSUN MATERI/ZAT
Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan bab terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan ion. Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg secara umum disebut partikel
1. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom yaitu partikel penyusun unsur.
Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :
– punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
– punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
– atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku, ceritanya kita punya 4 sahabat yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan keempat sahabat kita ini sikutubuku alasannya punya kebiasaan yang sama. Jadi
teman kita= atom,
sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter sama,
sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
– gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).
Yang benar: unsur yaitu nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul. Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, mampu dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan yaitu gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul yaitu partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya mampu berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut mampu bangkit sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, beliau tidak mampu bangkit sendiri, unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya. Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya karakter O saja, melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.
JENIS-JENIS MATERI/ZAT
Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bab yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak mampu dibagi-bagi lagi menjadi bab yang lebih kecil.
Saya hanya ingin menekankan “unsur hanyalah sebutan saja untuk atom-atom yg yang punya karakter sama (punya jumlah proton yg sama)”. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya yaitu atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya yaitu atom unsur uranium.
Bisa dibilang unsur yaitu atom itu sendiri, contohnya: kalau ada H2O, maka kita mampu bilang: terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya yaitu unsur.
2. Senyawa: Senyawa yaitu zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, alasannya sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Senyawa telah berkembang menjadi menjadi zat yang baru.
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat gres yang disebut air, yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat gres yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Hidrogen yaitu gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen yaitu gas yang terdapat di udara yang sangat dibutuhkan badan kita untuk pembakaran. Tampak terang bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa yaitu beliau mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen yaitu selalu 8 : 1
Perbedaan Senyawa dan molekul
“setiap senyawa yaitu molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”. Senyawa yaitu gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan minimal 2 atom mampu sama mampu juga berbeda.
3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau teh manis.
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Campuran homogen = Larutan
  • Campuran Heterogen = Suspensi, dan
  • Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid
3.1. Larutan  adalah: campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan microskop ultra sekalipun. dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Zat dalam larutan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.
Contoh larutan gula, kita tidak mampu membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa pola larutan yaitu larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
3.2. Suspensi adalah: Suspensi yaitu campuran bernafsu dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi yaitu campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak menyerupai larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah alasannya pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es cendol, campuran kerikil kali dengan pasir dan lain-lain.
3.3. Koloid adalah: Koloid yaitu campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid yaitu air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Beberapa pola koloid yang lain yaitu susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain
Atom yaitu unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus (inti atom) dan dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri dari proton bermuatan faktual dan neutron yang netral (kecuali pada atom hidrogen yang tidak terdapat neutron). Jari-jari atom sekitar 3 – 15 nm.Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik. Dengan gaya itu pula atom dapat berikatan dengan atom lainnya dan membentuk sebuah molekul. Hingga kini, atom tidak dapat dilihat dengan alat optik manapun termasuk mikroskop.
Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral. Sedangkan kalau jumlahnya berbeda disebut ion alasannya bermuatan faktual atau negatif. Jika jumlah proton lebih banyak, maka atomnya bermuatan positif. Jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan negatif. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom. Atom terdiri dari 3 partikel dasar yaitu:
  1. Proton: partikel bermuatan faktual (+1), diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1840 kali massa elektron.
  2. Elektron: partikel bermuatan negatif (-1), memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali masa proton atau neutron.
  3. Neutron: partikel tidak bermuatan (netral), memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan massa proton dan elektron.
Teori perihal atom terus berkembang alasannya insan penasaran dengan apa yang menyusun semua benda. Manusia berpikir bahwa ketika kertas dipotong-potong, pasti akan ada dikala dimana kepingan kertas sudah sangat kecil sehingga tidak dapat dipotong. Untuk itulah, kata “atom” berasal dari bahasa Yunani a dan tomos yang berarti “tidak dapat dipotong” (a=tidak; tomos=terbagi/dipotong). Jadi, awalnya atom dianggap merupakan unit terkecil yang menyusun semua benda. Atom memang berukuran sangat kecil. Sebuah tanda titik saja terdapat sekitar 20 juta atom. Kemudian, atom berkembang sesuai dengan perkembangan penelitian dari aneka macam ahli. Berikut yaitu perkembangan pengertian atom menurut para andal kimia:
  1. Pengertian Atom Menurut Demokritos: Atom yaitu partikel terkecil penyusun seluruh materi di alam semesta.
  2. Pengertian Atom Menurut John Dalton: Atom yaitu partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat menyerupai unsurnya.
  3. Pengertian Atom Menurut J.J. Thomson: Atom yaitu bola yang bermuatan faktual dan elektron yang bermuatan negatif tersebar secara merata.
  4. Pengertian Atom Menurut Ernest Rutherford: Atom yaitu partikel yang terdiri dari inti atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bab sentra dan dikelilingi elektron-elektron.
Di alam terdapat banyak jenis atom. Atom-atom tersebut disusun dalam sistem periodik unsur kimia. Atom-atom disusun berdasarkan jumlah proton di dalam atom. Semua atom yang ditemukan telah diberi nama dan lambang. Lambang tersebut menganut sistem Jons Jakob Berzelius. Seorang andal kimia dari Swedia.

lainnya 5744637053154282420

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Popular Posts